Moscow – Traveler yang bermimpi ingin jalan-jalan ke luar angkasa boleh berbahagia nih! Perusahaan antariksa asal Rusia, Energia, akan membawa turis ke luar angkasa pada 2023.
Dikutip dari AFP, akhir bulan lalu Energia telah menandatangani kontrak dengan perusahaan wisata antariksa lainnya yakni Space Adventures yang berbasis di Amerika Serikat (AS), untuk membawa dua turis ke International Space Station (ISS) mulai 3 tahun mendatang. Salah satu turis juga akan berkesempatan untuk berjalan di antariksa ditemani oleh kosmonot.
“Kami merencanakan bahwa salah satu peserta ekspedisi dari Rusia akan berjalan di ruang angkasa, bersama-sama dengan kosmonot Rusia profesional,” kata Energia, yang merupakan bagian dari agensi luar angkasa Rusia Roscosmos.
Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah NASA menandatangani kesepakatan dengan perusahaan wisata antariksa Virgin Galactic milik Richard Branson. Tujuannya untuk mempromosikan misi pribadi mereka ke ISS setelah mendapatkan program pelatihan khusus di AS.
Misi ini juga mengikuti misi pertama yang berhasil dilakukan oleh SpaceX dari Elon Musk pada bulan lalu untuk membawa astronot ke ISS menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon. Misi itu menjadi penanda berakhirnya monopoli perjalanan manusia menuju orbit yang dipegang Rusia selama hampir satu dekade.
SpaceX pada bulan Maret lalu mengumumkan perjalanan wisata luar angkasanya akan membawa tiga orang yang dimulai tahun depan dengan Pesawat Crew Dragon.
Sementara itu Space Adventures pada situs webnya sudah mengiklankan perjalanan ruang angkasa sebagai “pengalaman yang langka dan menggembirakan,” dan hanya tersedia melalui program Rusia.
“Jika Anda memilih untuk terbang ke angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan luar angkasa bersama dengan kosmonot profesional,” katanya.
Sebelumnya, perusahaan itu bersama dengan agen Rusia telah membawa delapan turis ke ISS antara tahun 2001 dan 2009. (detik.com/pin/fem)
